Lembaga Kursus Bahasa Arab "El-Syarif"

Bahasa Arab di samping salah satu bahasa internasional juga sebagai bahasa komunikasi ibadah umat islam, bahkan Rasulullah dan Al-qur’an yang menjadi tuntunan dan uswah seluruh umat yang menyatakan muslim pun menggunakan bahasa Arab. Meski demikian tidak serta merta menjadikan bahasa Arab sebagai bahasa yang lebih diminati di bandingkan bahasa lain. Ini sebuah fakta ironis bagi setiap individu yang menyadari akan pentingnya eksistensi bahasa Arab itu sendiri.
Agar bahasa Arab menjadi bahasa yang lebih diminati dan tidak semakin dijauhi serta ditinggalkan oleh umat Islam, lembaga kursus bahasa Arab “EL-SYARIF” menawarkan sebuah metode baru. Bahasa arab yang selama ini sulit dipelajari menjadi mudah, yang selama ini terasa berat dipelajari oleh usia dewasa, menjadi sangat mudah dipelajari oleh usia belia sekalipun, yang selama ini membosankan dikemas menjadi lebih simpatik.
Dengan mengikuti kursus bahasa Arab metode “EL-SYARIF” selama tiga hari (program intensif), peserta mampu mengajarkan, mampu berkomunikasi, mampu berpidato, mampu surat menyurat dengan bahasa Arab serta hafal arti bacaan shalat.
Dalam rangka mensosialisasikan metode “EL-SYARIF” dan mengupayakan agar bahasa arab menjadi bahasa harian, baik di kalangan pelajar maupun umat islam secara umum.


I. LATAR BELAKANG.
Bersama perjalanan waktu, perjuangan para pakar bahasa di dalam mensosialisasikan bahasa Arab belum menunjukkan hasil yang signifikan, bahkan cenderung menurun. Indikasi penurunannya nampak dari semakin sulitnya ditemukan personal-personal yang cakap berbahasa Arab, bahkan lembaga kursusnya pun tidak mudah kita jumpai.
Kita menyadari bahwa eksistensi bahasa Arab bersifat universal, di samping sebagai bahasa Internasional dan Budaya, bahasa Arab juga sebagai bahasa agama dan ibadah yang memberi manfaat besar dan ikatan serta ukhuwah bagi umat Islam di seluruh dunia.
Namun di sisi lain kita jumpai beberapa permasalahan serius yang menjadikan bahasa Arab tidak populer di kalangan umatnya sendiri, di antaranya :
a. Selama ini bahasa Arab identik dengan Nahwu Sharaf.
b. Belajar Nahwu Sharaf bagi sebagian orang merupakan sesuatu yang menakutkan, karena di samping memerlukan waktu panjang dan ketelatenan, juga butuh kecerdasan.
c. Metode yang digunakan kurang sistimatis.
d. Masyarakat tidak melihat adanya prospek ekonomi dan nilai material yang setrategis dibandingkan dengan bahasa Inggris dan bahasa internasional lainnya.
e. Jarang di temukan di berbagai media, baik berupa tulisan maupun dialog yang menggunakan bahasa Arab.

Padahal berkomunikasi tidak selalu identik dengan penguasaan tata bahasa, dengan bukti orang Indonesia sangat lancar dan fasih berbahasa Indonesia meski jika ditanya tentang tata bahasanya tidak faham. Demikian pula orang Inggris dan orang Arab sekalipun. Orang yang menguasai Nahwu, Sharaf, Balaghah dan Mantiq tidak jaminan lancar dan fasih berbahasa Arab, Faktanya santri yang sudah hafal dengan luar kepala nadzam Alfiyah Ibnu Aqil di berbagai pesantren tidak serta merta lancar berkomunikasi bahasa Arab.
Berkaca pada realita yang memilukan, “EL-SYARIF” berupaya untuk menyuguhkan kepada publik sebuah metode yang sistimatis dan fenomenal, serta berjuang untuk mewujudkan :
1.Bahasa Arab 10 tahun kedepan dapat menjadi bahasa pengantar kedua di seluruh lembaga pendidikan di Indonesia.
2.Bahasa Arab 10 tahun kedua, dapat menjadi bahasa masyarakat kedua setelah bahasa Indonesia.
2.Mewujudkan sistematika belajar mengajar bahasa Arab yang menghibur dan disenangi masyarakat.
3.Mewujudkan sistematika belajar bahasa Arab mudah.

II. VISI.
“EL-SYARIF” SEBAGAI SOLUSI KETERASINGAN BAHASA ARAB DI TENGAH UMAT ISLAM YANG MAYORITAS.

III. MISI
1. MENYELENGGARAKAN KURSUS TINGKAT PENGAJAR PROGRAM UMUM SECARA INTENSIF DAN REGULER.
2. MENYELENGGARAKAN KURSUS TINGKAT PENGAJAR PROGRAM KHUSUS GURU DI LEMBAGA-LEMBAGA PENDIDIKAN SECARA REGULER DAN INTENSIF.
3. BEKERJA SAMA DENGAN DEPARTEMEN AGAMA DAN DEPARTEMEN PENDIDIKAN UNTUK MENYELENGGARAKAN KURSUS DI INSTANSI-INSTANSI TERKAIT.
4. MENYELENGGARAKAN KERJASAMA DENGAN MASJID-MASJID DAN LEMBAGA SENTRAL ISLAM.

IV. STRATEGI
1. UNTUK MENCAPAI KUALITAS DAN EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN, “EL-SYARIF” MELENGKAPI SETIAP BUKU PANDUAN POKOK, DENGAN KASET DAN VCD.

2. “EL-SYARIF” BERORIENTASI KEPADA BRAND IMAGE.

3. MEMBERIKAN PEMBINAAN PASCA KURSUS SECARA INTENSIF KEPADA SETIAP PESERTA, BAIK PERORANGAN MAUPUN LEMBAGA.

4. BEKERJA SAMA DENGAN LEMBAGA PENDIDIKAN DAN INSTANSI FORMAL MAUPUN NON FORMAL.

V. PENAWARAN PROGRAM
PROGRAM INTENSIF 3 HARI :
1. Program intensif 3 hari untuk guru bahasa Arab, guru PAI dan guru umum di lingkungan sekolah yang berada di bawah naungan DEPAG Kota Jakarta dan sekitarnya.
2. Program intensif 3 hari untuk guru-guru Madrasah Diniyah, guru-guru pengajian di masjid dan mushalla, guru TK/TPA serta pembina-pembina Majlis Taklim di wilayah Kota Jakarta dan sekitarnya.
3. Program intensif 3 hari untuk umum.

VI. KEISTIMEWAAN BAHASA ARAB
METODE EL-SYARIF

1. Langsung Lancar Berkomunikasi.
2. Langsung Dapat Melakukan Surat Menyurat Dengan Bahasa Arab.
3. Kursus Selesai Langsung Dapat Mengajar Bahasa Arab Meskipun Sebelumnya Belum Kenal Bahasa Arab.
4. Hafal Arti Bacaan Shalat.
5. Hafal 1000 Kosa Kata.
6. Menguasai Sharaf Tingkat Dasar.
7. ½ Jam Mampu Hafal Hitungan 1 S/D 1 Milyar.
8. Menguasai metode menghafal dan mengajarkan Al-Qur’an program 3 juz untuk 4 dan 5 SD.

VII. PROGRAM UNGGULAN SEKOLAH.
1. Prolog.
Di era persaingan bebas, dunia pendidikan tidak lagi berorientasi kepada berapa nilai ujian akhir nasional yang dapat dicapai oleh peserta didik, akan tetapi lebih kepada berapa persen lulusan yang dapat diserap oleh dunia kerja, berapa persen lulusan yang mampu berdikari, dan berapa banyak lulusan yang mampu mengembangkan diri.
Untuk mencapai tingkatan ini, setiap lembaga pendidikan dituntut untuk dapat menciptakan program-program unggulan. Dengan program unggulan lembaga yang bersangkutan tidak hanya memberikan skil kepada peserta didiknya, lebih dari itu lembaga tersebut akan mencapai brand image yang akan menempatkannya pada eksistensi yang fenomenal.
Bahasa Arab metode “EL-SYARIF” menjadi salah satu program unggulan yang sangat mudah untuk diaplikasikan di setiap Lembaga Pendidikan, dari tingkat taman kanak-kanak hingga perguruan tinggi, tidak butuh waktu terlalu lama, tidak membosankan, tidak bertele-tele, praktis dan realistis.

2. Paket Spesial.
a. Kelas khusus (bahasa arab).
Langkah awal untuk menuju brand image adalah dengan membuat kelas-kelas khusus. Kelas spesial IT misalnya, kelas Spesial Bahasa Inggris dst. Dalam hal ini yang menjadi program unggulan adalah bahasa Arab. Artinya, selain materi-materi pokok dari Departemen Pendidikan Nasional dan Departemen Agama, kelas ini diberikan materi tambahan bahasa Arab untuk program spesialisasi.

b. Sistem.
1. Sistem pembentukan kelas.
Sistem pembentukan kelas dapat ditentukan berdasarkan kelas yang sudah ada, atau setiap kelas diseleksi, siswa hasil seleksian digabung dalam satu kelas khusus, Spesial Program Bahasa Arab.

2. Sistem penjadwalan.
a. Pelaksanaan kursus dapat disatukan dengan kesatuan materi pokok Kurikulum Departemen.
b. Untuk masing-masing tingkat dapat dijadikan program per 1 tahun, misalnya : Tingkat satu bahasa Arab untuk kelas satu MTs, tingkat dua untuk kelas dua, tingkat tiga untuk kelas tiga. Jadwal semula 2 x dalam satu minggu (Untuk Program 6 bulan dapat dikurangi menjadi 1x pertemuan x2 jam ½ (Untuk Program 1 tahun dst.
c. Program bahasa Arab dapat juga dilaksanakan di luar jam belajar aktif (setelah siswa selesai mengikuti kegiatan belajar mengajar di kelas).
d. Program bahasa Arab El-Syarif dapat dijadikan kegiatan exstra kurikuler yang terpisah dari materi pembelajaran pokok, seperti kegiatan pramuka misalnya.

3. Sistem belajar kursus.
a. sistem klasikal.
b. Jumlah peserta kursus ditentukan oleh kapasitas ruangan.
c. Menghafal kosakata dalam lagu dan musik.
d. Menghafal muhadatsah (percakapan) secara tematik dan aplikatif dengan menggunakan metode 5, 5, 5.
e. Langsung berkomunikasi, baik antar siswa dengan guru, maupun siswa dengan siswa.
f. Belajar Sharaf dengan nyanyian yang simpatik dan islami.
g. Komunikasi secara berpasang-pasangan setiap pertemuan.
h. Belajar surat menyurat dan menulis arab dengan berprinsip pada asas pembiasaan.
i. Penguasaan bahasa Arab dengan menciptakan lingkungan yang berbahasa arab (Zona Bahasa.

c. SISTEM BIAYA KURSUS

1. Perpeserta Rp. 500.000.00,-
Sistem ini diikuti minimal 30 orang peserta
2. Perpeserta Rp. 100.000.00,-
Sistem ini boleh diikuti 10 orang saja, tetapi penyelenggara diharuskan membeli buku panduan untuk peserta didik di sekolah mereka seharga Rp. 55.000X100 exemplar .
3. Perpeserta Rp. 600.000 untuk anak-anak, kursus ini diselenggarakan selama 5 hari dan diikuti minimal 30 peserta

d. Fasilitas.
1. Belajar dengan menggunakan laptop dan invocus.
2. Buku panduan materi kursus.
3. Sertifikat I  II.
4. Pembinaan pasca kursus.
5. Makan siang selama 3 hari.
6. Break Coffe pagi dan sore.
7. ID Card.

Selebihnya hubungi Contact Person :

“El-Syarif “
(021)92642980, 083898101283, 087898001549

E-mail : el_syariif@yahoo.co.id / el.syariif@gmail.com